Oleh : Prihandono Wibowo (Pengajar FISIP UPN Veteran Jawa Timur)
Fenomena sosial-politik di Indonesia pada akhir-akhir ini diramaikan dengan kontroversi pertarungan wacana antara pendukung pendirian khilafah dan pendukung eksistensi nation-state.
Terdapat tuduhan bahwa pendukung pendirian khilafah adalah kelompok makar yang ingin memecah persatuan bangsa. Pertarungan wacana bahkan berlanjut di lapangan dengan aksi pencopotan spanduk-spanduk yang berisi dukungan terhadap khilafah dan ancaman pembubaran beberapa kegiatan milik ormas pendukung pendirian khilafah.
Kelompok pendukung eksistensi nation-state berargumen bahwa negara bangsa adalah “harga mati” yang tidak dapat dirubah bentuknya dengan bentuk apapun. Karena itu, ketika ada pihak lain yang merindukan khilafah, maka pendukung eksistensi nation-state tersebut mendorong pembubaran dan pelarangan komunitas pendukung pendirian khilafah.
Jika diamati, pendukung eksistensi nation-state memiliki dasar argumen yang sangat lemah.
Lanjutkan membaca ‘MEMPERTANYAKAN KLAIM “HARGA MATI” BAGI NATION STATE’